Jumat, 18 Juni 2010

Roy: Luna SMS 9 Kali, Tak Ada Itu Motif Uang


Roy Suryo kaget bukan kepalang ketika ada tudingan unsur uang di balik pesan singkat atau SMS yang dikirim kepada Luna Maya. Roy mengaku Luna Maya beberapa kali mengirim dan merespons pesan singkat yang dikirimkannya.

"Astagfirullah..! Saya bantu seseorang itu tidak berdasarkan uang. Bukan karena uang seperti kasus-kasus sebelumnya," kata Roy Suryo saat mendatangi Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Jumat 18 Juni 2010.

Roy begitu terkejut saat mendapat pertanyaan soal tudingan motif uang. Bagi Roy, urusan bantu-membantu siapapun tidak pernah didasarkan atas motif ekonomi.

"Sembilan kali Luna merespons SMS itu. Saya puji dia. Isi SMS-nya, iyaaa apa kabar? Saya mau minta tolong," kata Roy Suryo yang mengaku bahwa Luna Maya lah yang pertama kali meminta bantuan.

Roy lalu memperlihatkan telepon selularnya dan menunjukkan pesan singkat yang dikirim Luna. Nomor Luna pun diperlihatkan Roy kepada wartawan.

"Dia (Luna) masih SMS saya pada 13 Juni kemarin ketika saya dalam perjalanan ke Dubai," ujarnya. Tapi, dalam komunikasi pesan singkat itu, Roy mengaku belum menyatakan siap membantu Luna dalam kasus ini.

Tetapi, kata Roy, Luna sudah mengucapkan banyak terima kasih. "Luna menjawab Makasih Mas, Allah Bless U," tiru Roy.

Dalam kesempatan ini, Roy kembali menekankan bahwa video itu asli dan tidak ada rekayasa. Tetapi, "Saya tidak bisa bilang itu Luna. karena masih dalam pemeriksaan. Kita tidak boleh mengatakan itu orangnya, karena video itu sudah tiga tahun," ujarnya lagi.

'Perang dingin' ini bermula saat pengacara Luna, Boy Afrian Bonjol membeberkan isi SMS Roy Suryo kepada Luna. Isinya soal rencana jumpa pers yang akan menyebut, video itu palsu. Roy tidak menepis SMS-nya. (umi)

Penyebar Video "Ariel-Luna" Sudah Diketahui


Pengamat Teknologi Informasi Muhammad Salahuddien Manggalanny menyatakan aparat sudah mengantongi nama pelaku penyebar video. Pelakunya sangatlah profesional, kata salah satu ahli yang diminta polisi untuk menelisik kasus video porno yang dikaitkan dengan Ariel "Peterpan", Luna Maya, dan Cut Tari ini.

"Sudah ada beberapa list yang bisa ditindaklanjuti oleh polisi. Lebih dari satu. Tapi ini kelompok, bisa kumpulan orang atau profesi," kata Salahuddien dalam perbincangan dengan VIVAnews, Rabu, 16 Juni 2010.

Menurut dia, bisa jadi pelakunya adalah orang yang sangat ahli atau bisa juga ada mastermind yang menyewa orang-orang profesional ini. "Yang pasti, ini bukan penyebaran biasa," kata dia.

Salah satu petunjuk bahwa ini merupakan aksi profesional adalah dari pola penyebaran. Pelaku sudah mengkonversi ukuran file video porno itu menjadi sangat downloadable atau bisa dengan mudah dan ringan diunduh.

"Ukuran aslinya bisa sampai 50 megabyte. Tapi yang sekarang tinggal 15 mega, bahkan ada yang lebih kecil lagi sampai 4-5 mega. Video seukuran ini sangat bisa diakses lewat ponsel," ujar Wakil Ketua Indonesia-Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII) ini.

Jadi, kata Salahuddien, target si pelaku sebenarnya bukan hanya pengguna Internet melalui komputer-personal, tapi khususnya adalah para pengguna telepon selular yang sudah memiliki perangkat yang memadai untuk memutar video.

"Orang-orang ini sangat tahu bahwa pengguna ponsel multimedia di Indonesia lebih dari 100 juta. Ponsel yang Internet ready lebih dari 80 juta," ia menambahkan. (kd)

Pengacara Ariel-Luna Bongkar SMS Roy Suryo


Pernyataan Roy Suryo kepada wartawan bahwa video seks yang diduga melibatkan Ariel-Luna-Cut Tari adalah memang asli, membuat geram tim kuasa hukum Ariel-Luna. Mereka menganggap pernyataan politisi Partai Demokrat itu sudah berlebihan dan konfrontatif.

Di Markas Besar Kepolisian RI tadi siang, Jumat, 18 Juni 2010, Boy Afrian Bonjol, salah satu tim kuasa hukum Ariel-Luna membeberkan isi sebuah SMS Roy Suryo kepada kliennya, Luna Maya. SMS itu dikirimkan Roy pada 6 Juni 2010, saat ia berada di Amsterdam, Belanda.

Berikut isinya:

"Selamat pagi mbak, maaf kalau sudah istirahat tapi semoga belum dan malah bisa fresh me-reply-nya. Saya di sini jadi kepikiran keras, bagaimana memberikan solusi atas masalah yang sedang berkembang di Indonesia. Kalau mbak setuju saya punya solusinya:

Satu, dalam seminggu ke depan biarkan media dan orang-orang yang sok tahu atau mengaku-ngaku ahli IT berkomentar, mbak keep silent.

Dua, sepulang saya dari Amsterdam minggu depan tanggal 13 Juni kita buat press confrence, dan syukur-syukur malah bertiga, ada mbak, mas Ariel dan saya. Tempat dan waktu diatur saja. Terserah mbak.

Ketiga yang paling penting adalah kita deklarasikan bahwa video tersebut memang palsu alias bukan mbak dan mas Ariel pelakunya. Caranya mbak dan mas Ariel buat testimoni, saya nanti yang menjelaskan detail teknisnya. Selanjutnya kita bersama-sama melapor ke bagian cyber crime krimsus polda metro untuk mencari siapa yang mengedarkan pertama kali. Dan saya membantu rekan-rekan di kepolisian untuk mentrace sampai sejauh mungkin. Meski mungkin sulit menemukan pelakunya. Setuju? Bila oke seminggu ini kita konsolidasi langkah-langkah dan selama saya di Amsterdam mohon di update terus. Insya Allah bisa bermanfaat."


Akan tetapi, menurut Afrian, Luna tidak pernah membalas SMS tersebut. Karena itu, Afrian mempertanyakan urgensi dan motivasi pernyataan Roy selama ini di media. "Itulah sebabnya kami nggak mau menanggapi. Kalau kita lihat perkembangannya sudah tidak bagus," katanya.

Pengacara Ariel-Luna itu mempertanyakan kenapa Roy tidak memberi keterangan di BAP tapi malah membukanya di media. "Ini masalah kesusilaan, buat apa dia ngomong di media? Di sini saya mempertanyakan objektivitas dan profesionalitasnya," kata Afrian.

Setelah membacakan isi SMS tersebut, sang pengacara memberikan pilihan pada wartawan dan masyarakat untuk menilai. "Silahkan tafsirkan sendiri isi dari SMS tersebut," ucapnya.

Dikonfirmasi tentang hal ini, Roy Suryo membenarkan adanya SMS itu. Tapi, menurutnya, itu karena dia semula percaya dengan pernyataan Luna bahwa video itu rekayasa. Wawancara dengan Roy selengkapnya bisa dibaca di sini. (umi)

Video 'Ariel-Luna' Pertama Diunggah 22 Mei


Markas Besar Polri mengetahui pertama kali video mesum mirip Ariel 'Peterpan' dan Luna Maya diunggah (upload) di internet. Data awal, video porno itu beredar pada 3 dan 4 Juni 2010. Tapi ternyata, ada tanggal yang lebih baru.

"Akan tetapi dalam pengembangan sampai hari ini, kita bisa menelusuri bahwa awalnya ini beredar pada 22 Mei lalu," kata Direktur I Keamanan dan Transnasional Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Saut Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 18 Juni 2010.

Menurut dia, tanggal itu diduga kuat menjadi waktu pertama kali video porno mirip Ariel dan Luna beredar di dunia maya. Peredaran pada tanggal 3 dan 4 Juni itu diduga dari luar Jakarta.

"Minggu lalu kami temukan, 3 Juni dari Kendari dan 4 Juni dari Cianjur," ujarnya lagi. Saat ini, Polri terus mengembangkan dan mencari siapa yang menjadi pengedar awal video mesum ini.

Markas Besar Polri akan terus menelusuri kasus ini agar tidak menimbulkan spekulasi di masyarakat. Dalam kasus ini, Polri menyiapkan penggunaan Undang-Undang Pornografi.

Saat ini, Polri sudah meminta keterangan dari enam orang yang statusnya masih sebagai saksi. Belum ada tersangka dalam ksus ini.

"Kami sampai saat ini telah berdiskusi dengan enam orang, bukan dua orang. Ini sedang kami kembangkan. Kami akan informasikan biar tidak ada spekulasi," ujarnya.

Seperti diketahui, Ariel dan Luna Maya saat ini masih menjalani pemeriksaan Polri. Luna Maya datang lebih awal sekitar pukul 08.40 WIB, sedangkan sang kekasih, Ariel, baru tiba sekitar pukl 10.15 WIB. Untuk Cut Tari sudah diperiksa pada Senin 14 Juni lalu. Tiga artis itu sudah membantah terlibat. (hs)

SMS Keluarga Ariel 'Peterpan' pada Wartawan


Keluarga Nazriel Irham alias Ariel 'Peterpan' untuk pertama kali muncul ke publik saat rumah orang tua Ariel, di Jalan Tanjungsari No.58, Antapani Bandung didemo sejumlah ormas Islam.

Diwakili kakak Ariel, Nazlien Fadrizal, keluarga menyatakan jika benar yang di dalam video itu adalah Ariel, itu adalah perilakunya sebagai individu. Dan keluarga, tak pernah setuju aksi porno.

Hari ini, keluarga Ariel memilih tak berkomentar banyak terkait perkembangan kasus ini. Termasuk, memberi tanggapan soal pemeriksaan enam saksi dalam kasus video porno mirip artis Ariel 'Peterpan', Luna Maya, dan Cut Tari.

Kakak Ariel tidak menjawab telepon wartawan. Namun, sesaat kemudian Nazlien mengirimkan pesan singkat (SMS) pada wartawan.

"Saya tidak bisa bisa berkomentar ya mas," ujar Nazlien Fahridzal, kakak Ariel, dalam pesan singkat yang diterima wartawan, Jumat, 18 Juni 2010.

Lebih lanjut dalam pesan teks Nazlien menjelaskan pihak keluarga enggan berkomentar karena tidak ingin memperkeruh suasana.

"Maaf Mas, saya tidak mau memperkeruh suasana..saya tidak dapat berkomentar ya Mas..Maaf ya Mas," demikian yang dia tulis dalam pesan singkatnya.

Sebelumnya Nazlien berujar bahwa pihak keluarga telah pasrah dan menyerahkan kasus ini kepada kepolisian.

Kasus video porno telah masuk ke ranah hukum. Hari ini, giliran Luna dan Ariel menjalani pemeriksaan di Mabes Polri. Sedangkan Cut Tari sudah diperiksa pada Senin 14 Juni 2010.

Baik Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari membantah keterlibatannya dalam video mesum yang menggemparkan itu.

Roy: SMS Itu Benar, Tapi Luna Bohongi Saya


Pengacara Luna Maya, Boy Afrian Bonjol, membongkar SMS Roy Suryo kepada kliennya, Luna Maya. Isi SMS itu berisi tiga hal. Intinya, Roy menyatakan akan membantu mendeklarasikan bahwa video porno yang beredar adalah rekayasa.

Dikonfirmasi tentang hal itu, Roy membenarkan pernah berkirim SMS ke Luna Maya. Namun, ia membantah bahwa dialah yang terlebih dahulu menghubungi Luna. "Tidak benar. Dia duluan yang SMS saya. Saat itu saya sedang berada di Belanda," kata Roy saat dihubungi VIVAnews.com, Jumat 18 Juni 2010.

Berikut petikan wawancara dengan politisi Partai Demokrat yang kerap mengklaim sebagai "pakar telematika" itu:

Apa benar Anda pernah berkirim SMS ke Luna Maya?

Benar. Saya telah berkomunikasi kepada yang bersangkutan sejak tanggal 5 Juni, bukan 6 Juni seperti yang dikabarkan. Dia (Luna) mengirimkan SMS ke saya dan minta tolong ke saya agar bilang video itu rekayasa. Dan saya ingin sekali membantu dia.

Apa benar Anda menawarkan untuk declare bahwa video itu rekayasa?

Saat itu saya belum melihat video tersebut, karena saat itu saya masih di Amsterdam. Saya minta nanti saja tanggal 13 Juni kita mau press conference.

Kemudian setelah saya tiba di Indonesia, saya langsung menerima telepon dari petinggi Bareskrim dan meminta tolong ke saya untuk menjelaskan video tersebut. Nah setelah itu, saya baru melihat video tersebut dari bukti yang dipegang polisi.

Saat itu pula saya merasa Luna berbohong menyatakan video itu rekayasa. Tadinya saya kira Luna jujur ke saya menyatakan video itu rekayasa. Setelah melihat video itu, saya nyatakan, video itu asli 100 persen. Tidak mungkin rekayasa.

Jadi Luna berbohong?

Nanti jam 2 siang ini saya akan ke Mabes Polri. Saya akan tunjukkan SMS Luna kepada saya.

Kamis, 17 Juni 2010

Kafe Milik Luna Maya Digeruduk FPI


Setelah menggelar demonstrasi di Gedung DPRD Kota Bandung, puluhan orang yang berasal dari sejumlah ormas Islam, mendatangi kafe 7 Sins, kafe milik Luna Maya.

Ormas Islam yang mendatangi kafe milik Luna itu antara lain Forum Umat Islam, Front Pembela Islam, dan Gerakan Reformis Syariah.

Pantauan VIVAnews, Kamis 17 Juni 2010, selain melakukan orasi, mereka juga membawa sejumlah poster yang antara lain bertuliskan 'Ariel-Luna Perusak Moral Umat', dan 'Tumpas Segala bentuk Kemaksiatan dan Pornografi'.

Anggota Dewan Syuro Forum Umat Islam, Hilman Firdaus, menjelaskan, kedatangan mereka ke kafe milik Luna itu adalah untuk mengadakan psywar kepada orang-orang yang berbuat maksiat. "Kami tidak akan tinggal diam melihat moral bangsa ini dirusak," kata Hilman.

Hilman mengaku, dia juga sempat melihat kafe ini memiliki izin menjual minuman keras. "Kalau tidak punya, pasti kafe ini sudah kami hancurkan," ujarnya.

Saat ini, massa kembali bergerak menuju ke rumah Ariel Peterpan di Jalan Tanjung Sari Nomor 58, Antapani, Bandung. Mereka berencana menggelar demo di depan rumah Ariel ini. (umi)
 
Copyright © mohammad izzZ
Blogger Theme by BloggerThemes Sponsored by Internet Entrepreneur